Salah satu elemen yang mampu membuat hidup lebih indah adalah hidup dengan bersahabatkan alam. Tanaman dan hewan merupakan elemen yang menjadi penyeimbang. Selain menjadi penyeimbang, tanaman juga bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Bahkan dengan modal yang sedikit, Anda bisa meraup keuntungan banyak dengan berbisnis tanaman. Bisa Anda lihat dalam artikel ini.

Jangan Minder, Lakukan 4 Hal Ini

Tanaman yang biasanya menjadi komoditi jual beli adalah tanaman hias. Dengan fungsi sebagai penghias rumah atau tempat tinggal maupun lainnya, tanaman hias memiliki pasarnya sendiri yang hampir mencakup semua kalangan. Oleh sebab itu, peluang bisnis ini bisa Anda coba dan mulai.

Jangan minder dan takut jika Anda masih pemula. Dalam artikel ini, ada 4 tips yang bisa Anda cermati dalam usaha budidaya tanaman hias:

  1. Belajar mengenai tanaman hias

Belajar tidak harus dengan mengambil kuliah di agrobisnis atau pertanian, Anda bisa melakukannya melalui buku-buku, seminar ataupun aplikasi Youtube. Banyak sekali sumber ilmu mengenai tanaman hias yang bisa Anda temui dalam beribu-ribu judul buku mengenai tanaman hias, juga beratus-ratus video ulasan mengenai segala hal menyangkut tanaman hias.

  1. Perencanaan bisnis

Perencanaan bisnis meliputi bagaimana bisnis di kelola agar bisa menguntungkan namun juga terencana dan tersetting dengan baik. Pengelolaan meliputi biaya produksi misalnya pupuk pot, penentuan nilai jual, gaji karyawan dan segala hal mengenai bisnis tanaman hias yang Anda kelola. Pengelolaan keuntungan juga diperlukan dalam perencanaan bisnis. Bagaimana bisnis tersebut dijalankan nantinya, jadi, Anda mempunyai acuan dalam berbisnis.

  1. Melakukan survei pasar dan lokasi

Melakukan survei pasar memang sangat diperlukan. Dengan melakukan survei, Anda akan mengerti selera pasar, dengan begitu Anda bisa menentukan tanaman apa saja yang akan diminati, bagaimana packaging dan sebagainya. Selain melakukan survei pasar, menentukan lokasi juga menjadi hal yang selanjutnya di lakukan. Lokasi yang menjadi tempat usaha akan mempengaruhi penjualan. Lokasi yang ramai dan aman jelas punya keuntungan sendiri. Pilihlah lokasi yang cukup ramai agar mudah di lihat dan mudah di akses.

  1. Pemasaran

Selanjutnya adalah pemasaran. Dalam era digital, gunakan internet dalam melakukan pemasaran. Meskipun lokasi strategis dan sebagainya, pemasaran juga perlu dilakukan untuk meraup cakupan pasar yang lebih besar dan global.

Tips di atas bisa Anda jadikan pedoman dalam memulai usaha tanaman hias. Meskipun Anda belum berpengalaman, bukan berarti Anda tidak tahu apa-apa. Tips di atas bisa membantu Anda dalam mempersiapkan bisnis budidaya tanaman hias.

Selain mengenai tips dalam memulai usaha, mari kita kenali hambatan-hambatan yang bisa Anda temui ketika melakukan usaha budidaya tanaman hias ini. Mari kita simak :

  • Bisnis musiman

Seperti buah, tanaman hias pun mempunyai musim sendiri. Pada saat-saat tertentu, hanya suatu tanaman hias yang menjadi primadona dan susah dicari, dengan begitu jenis tanaman hias itu akan mengalami permintaan yang tinggi. Namun hal ini tidak bersifat tetap.

  • Tanaman tidak fleksibel

Tanaman mempunyai daerahnya sendiri. Perbedaan suhu dan tanah akan mempengaruhi suatu tanaman dalam bertumbuh.

Jadi, sebelum Anda memulai bisnis tanaman hias, maka galilah informasi dan pengetahuan tentang tanaman hias melalui internet, majalah, buku ataupun artikel. Setelah itu manajemen bisnis, tempat, keamanan dan pemasaran menjadi bahan pertimbangan dalam berusaha.

Setelah itu, perencanaan dan pelaksanaan dengan kerja keras dan hati-hati. Kunci memulai bisnis adalah dengan kepercayaan yang tinggi. Dengan percaya diri, aura Anda akan menjadi lebih keluar. Jadi, jangan menganggap bisnis ini tidak mungkin.

Bimbel merupakan bisnis yang semakin hari semakin banyak peminatnya. Pasalnya bimbel ada untuk menunjang proses belajar siswa. Bimbel pun tidak hanya diminati oleh kaum elite saja loh sahabat, sekarang ini banyak kalangan baik menengah maupun ke atas yang memburu bimbel dengan kualitas baik dengan biaya yang pas. Jika kamu mempunyai keahlian dalam bisnis dan ilmu pengetahuan atau metode belajar mengajar, mungkin ini bisa menjadi pilihan bisnismu yang paling tepat. Berikut ini ada beberapa tips sukses membuka bimbel versi bimbel PKN STAN yang kian ramai peminatnya.

Apa Saja Tips Membuka Bimbel Agar Sukses?

Membuka bisnis bimbel ternyata susah-susah gampang loh sahabat. Tapi jangan khawatir, ada tips dan trik agar kamu bisa sukses mendulang banyak rupiah dengan bisnis bimbel yang semakin populer ini. Banyaknya para orang tua yang mencari bimbel untuk anaknya membuka peluang usaha yang baik di bidang pendidikan. Entah itu bimbel SD, SMP, SMA ataupun bimbel masuk perguruan tinggi favorit seperti bimbel PKN STAN Semua akan diulas dalam artikel ini, karena pada dasarnya semua jenis bimbel sama saja, dan akan sukses jika pandai mengelolanya.

  • Tentukan jenis bimbel

Agar bisnis bimbelmu jelas, sebelum mendirikan bisnis ini yang pertama ialah menentukan jenis bimbelnya. Apakah kamu akan mendirikan bimbel untuk umum, khusus, mata pelajaran tertentu, baik SD, SMP, SMA ataupun bimbel yang paling banyak dicari seperti bimbel masuk perguruan tinggi favorit. Kamu bisa melihat sekelilingmu yang paling sibuk mencari bimbingan belajar ialah siswa SMA yang hendak masuk kuliah, apalagi yang hendak masuk ikatan dinas, banyak sekali bimbel ternama contohnya bimbel PKN STAN yang ramai peminatnya. Itu bisa menjadi salah satu rekomendasi kamu mendirikan bimbel.

  • Tentukan konsep bimbel

Setelah menentukan jenis, maka tentukan konsepnya. Baik mengenai cara pembelajarannya apakah kelas privat atau kelas bersama, cara pembayarannya dengan konsep membayar per tatap muka, atau per bulan. Semuanya harus disampaikan di awal kamu menerima peserta didik.

  • Bekerja sama dengan rekan

Membuka bimbel tentunya membutuhkan modal dan tenaga. Kamu bakalan kewalahan jika membuka bimbel dan mengandalkan kemampuan sendiri. Apalagi jika target bimbel yang diinginkan nantinya akan besar. Tips yang ketiga ini ialah dengan mengajak rekanmu untuk berbisnis, baik penyertaan modal ataupun tenaga kependidikan. Kamu juga harus memilih rekan bisnismu yang bertanggungjawab dan ulet dalam menjalankan usaha. Sertakan perjanjian yang jelas agar kamu aman dalam menjalankan bisnis nantinya, dan pastinya terhindar dari persengketaan.

  • Iklan yang murah namun menarik

Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya dalam membangun bisnis bimbel ialah cara pemasaran atau iklannya. Buatlah semenarik mungkin namun dengan biaya yang murah, misalnya iklan lewat berbagai media, baik di internet, bentuk kertas selebaran yang di bagikan kepada siswa, dan media lainnya dengan cara penyampaian (komunikasi) yang menarik dengan menunjukkan keistimewaan bimbelmu. Selain itu, lakukan promosi terlebih dahulu untuk memperbanyak relasi yang dapat membantu pemasaran.

  • Awali dari yang sederhana kemudian kembangkan

Awal membuka bisnis bimbel pastinya tidak mungkin harus membuka yang besar, demi menghindari risiko. Sebaiknya kamu mengawali bimbelmu dengan membuka yang sederhana, seperti membukanya di bagian ruang rumah yang kosong atau tidak terpakai. Setelah kamu memperoleh banyak relasi dan kepercayaan siswa maupun orang tuanya, kamu bisa memperbesar bisnismu, mulai dari menyewa gedung, sampai mempunyai gedung tersendiri. Pastinya kamu juga butuh manajemen yang baik, dari segi administrasi, keuangan dan lain sebagainya.

Tertarik Membuka Bimbel Stan?

Itulah beberapa tips membuka bisnis bimbel versi bimbel PKN STAN agar sukses dan menguntungkan, apakah kamu tertarik? semoga bermanfaat.

Sebagian orang masih takut menjalankan sebuah bisnis karena dianggap harus mengeluarkan modal yang sangat besar untuk memulainya. Sebagian lagi merasa takut rugi karena bisnis merupakan kegiatan yang berbicara untung dan rugi. Jika hanya melihat kerugiannya saja, maka kita tidak akan pernah berani untuk mulai berbisnis. Cobalah untuk belajar memperhitungkan berapa banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan saat menjalankan sebuah bisnis. Siapa tahu bahwa bisnis memang telah menjadi jalan Anda untuk meraih kesuksesan. Jadi, jangan pernah takut dan ragu lagi untuk menjalankan sebuah bisnis. Bagi Anda yang ingin mencoba bisnis namun tidak memiliki modal yang besar, maka Anda bisa memilih beberapa jenis bisnis rumahan yang cukup menjanjikan. Menjalankan bisnis rumahan juga memiliki banyak keuntungan. Apa saja?

Inilah Aneka Keuntungan Menjalankan Bisnis Rumahan

Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan keunggulan bisnis rumahan:

  1. Tidak membutuhkan modal yang besar. Berbagai jenis bisnis rumahan memang hanya membutuhkan modal awal yang tidak terlalu besar. Dengan begitu, maka semua orang bisa memulai berbagai jenis bisnis rumahan.
  2. Tidak perlu mengeluarkan modal untuk menyewa tempat atau toko. Bisnis rumahan bisa dijalankan di rumah sendiri, sehingga kita tidak membutuhkan sedikit pun uang untuk menyewa tempat. Modal yang dikeluarkan biasanya hanya untuk melakukan sedikit renovasi pada beberapa bagian rumah sesuai dengan jenis bisnis yang akan dijalankan.
  3. Bisa dijalankan sambil mengurus keluarga. Hal ini terutama sangat menguntungkan bagi para Ibu rumah tangga di mana mereka bisa menjalankan bisnisnya sambil mengurus anak, rumah dan keluarga.

Jenis Bisnis Rumahan Yang Cukup Menjanjikan

Berikut ini adalah beberapa jenis bisnis rumahan yang wajib dicoba karena hanya membutuhkan modal kecil, namun cukup menjanjikan.

  1. Usaha laundry kiloan

Bisnis laundry terbukti cukup menjanjikan mengingat bahwa saat ini semakin banyak orang yang lebih suka hidup praktis. Ada banyak orang yang terlalu sibuk dengan aktivitas atau pekerjaannya sehingga tidak sempat mencuci pakaiannya. Oleh sebab itu, membuka usaha laundry sangat tepat terutama jika Anda bertempat tinggal di wilayah yang padat penduduk.

  1. Bisnis isi ulang air galon

Di zaman modern ini, semakin banyak pula masyarakat yang lebih suka minum dengan air mineral isi ulang karena lebih praktis daripada merebus air sendiri. Oleh sebab itu, bisnis ini sangat cocok dijadikan sebagai usaha sambilan.

  1. Bisnis konveksi gamis dan jilbab

Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini fashion jilbab dan gamis semakin berkembang. Hal ini mengingat bahwa semakin banyaknya wanita di Indonesia yang telah berhijab dan menggunakan gamis pada aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki pengalaman dalam bidang konveksi, maka dapat mencoba bisnis gamis yang bisa dijual belikan secara online. Jika telah banyak orang yang mengenal bisnis Anda, maka tidak heran jika nantinya Anda akan banjir orderan setiap harinya.

  1. Bisnis snack atau camilan kekinian

Seperti yang kita ketahui bahwa hampir semua orang sangat suka dengan camilan, terutama saat sedang bersantai. Oleh sebab itu, menjual camilan kekinian sangat tepat. Beberapa jenis camilan atau snack yang bisa diproduksi antara lain makaroni aneka rasa, sriping pisang aneka rasa, keripik singkong, mi lidi, dll.

Itulah beberapa jenis bisnis rumahan yang bisa dilakukan dengan modal kecil namun bisa memberikan keuntungan jangka panjang. Jika Anda mampu menekuni bisnis tersebut, maka Anda bisa semakin sukses dan memperbesar bisnis Anda tersebut. Jadi, jangan ragu untuk memulai sebuah bisnis ya!

Salah satu masalah yang dihadapi oleh negara Indonesia adalah masalah pengangguran. Ya, pengangguran memang menjadi masalah yang hingga kini masih terjadi di Indonesia. meskipun demikian, namun lambat laun angka pengangguran di Indonesia mulai menurun. Sebagai negara berkembang, Indonesia memang masih terus meningkatkan kualitasnya dalam memberantas pengangguran. Seperti yang kita ketahui, pengangguran merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia. Jika semakin banyak masyarakat yang menganggur, maka sudah tentu akan semakin banyak pula masyarakat yang tergolong miskin. Hal ini akan secara otomatis meningkatkan kemiskinan di negara tercinta Indonesia. Lalu, hal apa saja yang mempengaruhi tingkat pengangguran di Indonesia? Bagaimana cara untuk mengatasinya?

Faktor Yang Mempengaruhi Angka Pengangguran Di Indonesia

Meningkatnya angka pengangguran tentu dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat mempengaruhi angka pengangguran di Indonesia:

  1. Jumlah lapangan kerja dan tenaga kerja yang kurang seimbang

Untuk mengurangi jumlah pengangguran, tentu saja harus disediakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Dengan tersedianya lapangan pekerjaan, maka akan semakin banyak masyarakat yang telah masuk ke usia produktif untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan. Namun, jumlah lapangan kerja yang masih minim membuat beberapa tenaga kerja Indonesia belum memiliki kesempatan kerja dan mendapatkan penghasilan yang layak.

  1. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat

Dengan semakin berkembangnya zaman, maka kebutuhan akan ilmu pengetahuan dan teknologi juga akan semakin meningkat. Oleh sebab itu, ada banyak lowongan pekerjaan yang mencari tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan keterampilan tertentu. Sayangnya, ada banyak masyarakat Indonesia yang berpendidikan rendah, sehingga kurang memiliki kemampuan serta keterampilan seperti yang dibutuhkan oleh beberapa perusahaan. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat inilah yang menyebabkan mengapa masih banyak masyarakat yang sulit untuk mendapatkan penghasilan dan meningkatkan ekonomi keluarganya.

  1. Jumlah lapangan kerja yang tersebar tidak merata

Seperti yang kita ketahui, bahwa ada banyak sekali lowongan kerja di wilayah perkotaan besar seperti Jakarta. Hal ini berbanding terbalik dengan jumlah lowongan kerja yang ada di kota kecil atau pedesaan. Kurang ratanya penyebaran lokasi lapangan kerja inilah yang menyebabkan masyarakat yang tinggal di kota kecil atau pedesaan lebih sulit mendapatkan pekerjaan. Karena di desa sangat sulit mendapatkan pekerjaan yang layak, maka kebanyakan masyarakat desa akan merantau ke kota besar agar bisa mendapatkan pekerjaan.

Inilah Penyebab Angka Pengangguran Turun, Jumlah Lapangan Kerja 2018 Meningkat 2,99 Juta

Seiring berjalannya waktu, pemerintah Indonesia sangat bekerja keras dalam menurunkan angka pengangguran. Melalui berbagai macam program kerjanya, pemerintah Indonesia berhasil menurunkan angka pengangguran dengan jumlah yang cukup signifikan. Hingga saat ini, jumlah lapangan kerja 2018 telah mengalami peningkatan hingga 2,99 juta. Meningkatnya jumlah lapangan kerja inilah yang menjadi salah satu penyebab menurunnya angka pengangguran di Indonesia. Selain meningkatkan jumlah lapangan kerja, berikut ini adalah beberapa hal yang menyebabkan menurunnya jumlah pengangguran di Indonesia:

  1. Semakin banyak program pelatihan kerja

Pemerintah memang sangat gencar dalam mengadakan program pelatihan kerja, baik program pelatihan menjahit, membuat kerajinan tangan, merajut, serta bakat lainnya. Saat masyarakat memiliki bakat atau kemampuan, maka mereka bisa semakin mandiri dan bisa mendapatkan penghasilan dari bakat yang dimiliki tersebut.

  1. Peningkatan mutu pendidikan

Sejak beberapa tahun yang lalu, pemerintah telah mengadakan program pendidikan wajib selama 12 tahun. Hal ini tentu bukan tanpa tujuan. Saat generasi muda telah dibekali dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka nantinya mereka bisa menggunakan ilmu yang telah didapatkan untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

  1. Menanamkan jiwa wirausaha

Karena jumlah tenaga kerja yang semakin meningkat dan tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia, maka pemerintah berusaha untuk membuat masyarakat lebih mandiri dengan menjalani wirausaha. Saat menjalankan sebuah bisnis, maka masyarakat tidak hanya tergantung dengan lapangan pekerjaan yang disediakan pemerintah. Mereka justru akan lebih mandiri dalam menghasilkan pendapatan dengan bisnis yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Bahkan, nantinya para pengusaha ini bisa membuka kesempatan kerja bagi masyarakat yang lain.

Selain itu, tentunya masih banyak program pemerintah yang dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Dengan kerja keras pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang terlibat, maka hingga kini pemerintah telah berhasil menurunkan angka pengangguran. Jumlah lapangan kerja 2018 juga meningkat 2,99 Juta. Hal positif ini hendaknya selalu dipupuk sehingga angka pengangguran semakin menurun dan masyarakat bisa hidup sejahtera.