Strategi bisnis merupakan hal yang wajib ada pada suatu usaha. Ada banyak cara sebenarnya untuk membuat bisnis menjadi efisien. Salah satu caranya adalah dengan mengelola jam buka atau jam operasional dengan lebih baik. Banyak perusahaan yang melakukan hal tersebut terutama saat pandemi yang mengharuskan pengurangan kerumunan di setiap tempat.
Panduan Menetapkan Jam Operasional Agar Lebih Efisien
Pintar menetapkan waktu operasional menawarkan beberapa manfaat, mulai dari menghadapi kondisi sekarang yang setiap orang harus berperan dalam menekan penyebaran COVID-19. Selain itu, masih banyak manfaat lainnya dari penentuan jam operasional yang tepat termasuk untuk keuntungan pihak perusahaan. Tetapi tak boleh sembarangan dalam menetapkan jam operasional tersebut, berikut ini ada beberapa panduan yang lebih baik diperhatikan.
Atasi Dampak Pengurangan Karyawan
Banyak bisnis sekarang ini yang melakukan pemutusan kerja kepada karyawannya. Meski memang menyakitkan bagi para pekerja, hal ini tak terelakkan karena merupakan dampak penyebaran Covid 19. Pandemi tersebut bisa mengganggu pendapatan bisnis sehingga dilakukan berbagai kebijakan termasuk pemutusan kontrak kerja. Jika hal seperti itu terjadi kepada bisnismu, maka mengatur waktu operasional merupakan solusi yang paling tepat agar bisa menutup lubang atau dampak yang diakibatkan berkurangnya karyawan. Waktu kerja bisa diatur dengan shift yang dikurangi. Jumlah tenaga kerja minim pun bisa kita maksimalkan untuk dapat menangani bisnis usaha secara efisien.
Mengurangi Berbagai Biaya Pengeluaran
Di dalam bisnis, terdapat yang namanya pengeluaran tidak tetap. Pengeluaran ini akan berubah setiap saat tergantung transaksi yang dilakukan. Ada juga pengeluaran tetap yaitu pengeluaran terus sama jumlahnya tanpa tergantung pembelian. Dengan kita mengatur jam operasional tiap harinya, maka pengeluaran tetap dapat kita tekan cukup membuka usaha pada jam-jam tertentu. Bagi jenis bisnis yang waktu operasionalnya 24 jam, maka mengurangi jam buka bisa sangat membantu dalam menekan pengeluaran. Jadi meskipun pendapatan terganggu karena pandemi COVID-19, masih bisa bisnis dipertahankan. Mengurangi jam operasional harus diselingi dengan pengurangan biaya operasional juga tentunya. Meski beberapa biaya dikurangi, jangan sampai mengurangi kualitas layanan dan produk juga.
Menetapkan Jam Operasional Dengan Menyesuaikan Konsumen
Pelanggan umumnya tidak datang terus-menerus hingga 24 jam lamanya. Biasanya ada jam-jam tersendiri di mana suatu bisnis sepi. Agar menjamin efisiensi kerja, maka pelaku usaha bisa mencari waktu-waktu pelanggan biasanya akan datang dan melakukan transaksi lebih sering. Jadi bisa dimaksimalkan operasional pada saat jam-jam itu saja, sementara waktu operasional yang dirasa lebih sering sepi pelanggan bisa dihentikan sementara.
Untuk hal satu ini, maka dibutuhkan analisis terhadap ramai atau sepinya suatu bisnis pada waktu-waktu tertentu. Bahkan bisa dilihat juga aspek tersebut dari harinya selain dari jam operasional. Misal saja ada hari-hari tertentu yang lebih ramai, maka bisa dimaksimalkan operasional pada hari tersebut. Pelaku bisnis harus mengikuti perkembangan seperti ini untuk menentukan perubahan waktu operasional yang lebih efisien. Jika ada banyak pelanggan, lalu operasional tidak dimaksimalkan, tentu suatu bisnis tidak bisa melayani dengan optimal.
Akibatnya konsumen bisa mengeluh karena layanan yang tidak memuaskan tersebut. Selain menutup dampak dari pengurangan karyawan, mengurangi biaya, harus dengan penyesuaian jam buka sesuai pelanggan juga. Saat-saat seperti ini, memaksimalkan sumber daya secara efisien bisa membantu para pelaku usaha untuk mempertahankan bisnisnya. Efisiensi bisnis bisa dilakukan untuk tetap menjaga bisnis berjalan meski pun dengan pendapatan lebih sedikit dari sebelumnya.