Anak adalah penerus atau generasi masa depan agar bisa bermanfaat untuk dirinya sendiri, keluarga, lingkungan masyarakat maupun bangsa Indonesia. Untuk itu, membentuk kepribadian anak sangatlah penting. Contohnya mengajarkan anak untuk mengatur keuangan. Manajemen keuangan harus diajarkan kepada anak sejak dini agar nantinya ia tidak tergiur untuk selalu meminjam uang, terlebih lagi pinjam uang online yang sudah marak.
Pentingnya Mengajarkan Pengelolaan Uang Pada Anak
Di era hedonisme seperti sekarang, mengajarkan pengelolaan uang pada anak sangatlah penting. Mereka harus dibekali dengan cara menghargai dan mengeluarkan uang yang dimiliki. Dengan begitu, mereka nantinya akan menjadi pribadi yang hemat dan pandai mengatur keuangan guna mencapai taraf hidup yang seimbang dan tentunya terhindar dari pinjam uang online. Berikut adalah pentingnya mengajarkan pengelolaan uang pada anak:
- Mengetahui konsep anggaran
Anak harus yang sejak kecil diajarkan konsep anggaran, mereka pasti akan bijak dalam membelanjakan uang. Cara melatihnya adalah dengan memberikan uang jajan bulanan ataupun mingguan. Biarkan mereka mengatur pengelolaan uang tersebut.
- Mencegah anak membeli barang yang tidak perlu
Perlunya mengajarkan pengelolaan uang sejak dini adalah untuk menerapkan prinsip belilah barang yang diperlukan bukan yang diinginkan. Dengan begitu, anak akan boros dalam membelanjakan uang.
- Terbiasa menabung
Anak yang sudah mengerti konsep pengelolaan uang cenderung akan lebih terbiasa untuk menabung. Secara tidak langsung mereka juga hidup hemat.
- Mengajarkan tanggung jawab
Tanggung jawab adalah sifat yang harus ditanamkan sejak dini dalam berbagai hal, termasuk tanggung jawab dengan uang yang dimiliki. Sebagai contoh, Anda memberikan uang jajan untuk dua hari. Namun, dihabiskan dalam sehari, maka konsekuensinya adalah besok tidak memiliki uang jajan.
5 Langkah Mengajarkan Pengelolaan Uang Pada Anak
Setelah mengetahui pentingnya mengajarkan pengelolaan uang, selanjutnya adalah bagaimana cara atau langkah-langkah untuk mengajarkan pengelolaan uang pada anak. Berikut 5 langkah mengajarkan pengelolaan uang pada anak:
- Mengenalkan konsep uang
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengenalkan konsep uang pada anak. Anak sudah mulai mengerti tentang uang ketika sudah masuk sekolah dasar. Kenalkan berbagai jenis uang dan mulailah beri penjelasan tentang konsep uang.
- Memberikan uang saku
Setelah mengajarkan konsep uang, langkah selanjutnya yang Anda lakukan adalah memberikan uang saku pada anak. Berikan penjelasan agar uang tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhan dan tidak menghambur-hamburkan untuk membeli barang yang tidak penting.
- Mengajarkan menabung
Setelah anak dapat memanajemen uang saku mereka, Anda bisa mulai mengajarkan konsep menabung, beserta manfaat dan kelebihan menabung. Anda juga harus mengajarkan rasa sabar pada anak karena untuk mendapatkan uang yang banyak harus bersabar.
- Mengajarkan cara berbelanja yang baik
Biasakan sedari kecil untuk mengajarkan anak untuk belanja yang bijak. Anak harus diajarkan untuk belanja barang-barang yang dibutuhkan bukan yang diinginkan. Dengan begitu, mereka akan membelanjakan uang secara efektif dan efisien serta terhindar dari pinjam uang online nantinya.
- Mengajarkan rasa saling berbagi
Seperti yang kita ketahui, sebagian uang yang kita miliki disitu ada hak-hak kaum yang tidak mampu. Nah, biasakan sejak kecil untuk berbagi pada teman yang tidak mampu. Dengan begitu, dia akan menyisihkan uangnya untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain.
Itulah lima cara mengajarkan pengelolaan uang pada anak. Sayang pada anak memang wajib, tetapi bukan berarti dengan memenuhi segala keinginannya.