Sebuah perusahaan akan menjadi maju dan dapat bersaing di kerasnya persaingan bisnis jika perusahaan tersebut memiliki jajaran karyawan yang hebat. Memang perusahaan tidak bisa berjalan jika tidak ada karyawan yang menjalankan perusahaan tersebut. Maka dari itu setiap perusahaan pasti akan berusaha mencari karyawan yang hebat untuk mendukung kinerja perusahaan menjadi lebih maksimal. Untuk melihat calon karyawan itu baik atau tidak bisa lewat surat lamaran kerja yang telah dikirimkan, dari surat ini perusahaan akan bisa tahu apa saja kemampuan dan juga pengalaman yang dimiliki oleh calon karyawan.
3 Tips Mendapatkan Karyawan Yang Hebat
Memilih karyawan adalah sebuah kegiatan rutin yang dilakukan perusahaan untuk membuat perusahaan dapat terus berdiri, jika ada karyawan yang keluar dan tidak segera digantikan maka akan mengganggu jalannya perusahaan. Oleh sebab itu dibuatlah lowongan pekerjaan sehingga banyak pelamar yang mengirimkan surat lamaran kerja dengan harapan diterima bekerja di perusahaan yang membuka lowongan.
Penguji yang ditugaskan untuk mencari karyawan pastinya harus memiliki kemampuan analisa yang hebat sehingga saat melihat lamaran atau bertemu secara langsung dengan pelamar akan bisa menganalisa kemampuan dari pelamar. Jadi penguji bukan sembarang orang juga karena penguji juga merupakan tombak perusahaan untuk mencari karyawan. Ada beberapa tips yang berguna bagi penguji saat memilih karyawan dan berikut penjelasannya.
- Melihat Kemampuan Pelamar
Kemampuan pelamar itu adalah modal utama pelamar saat buat surat lamaran kerja supaya dapat bekerja, kemampuan ini pula yang akan menjadi pertimbangan penguji melihat pelamar apakah layak atau tidak. Untuk mengetahui apa saja kemampuan pelamar penguji dapat melakukan tes tertulis atau juga tes wawancara. Dari kedua tes tersebut penguji akan langsung tahu kemampuan pelamar, jika memang kemampuan dalam menjawab pertanyaan secara tertulis itu bagus maka pelamar bisa dikatakan pintar. Akan tetapi jika tes wawancara ternyata gagal maka bisa disebabkan oleh pelamar yang kurang bersahabat atau tidak bisa berkomunikasi dengan lancar.
- Memperhatikan Perilaku Pelamar
Penguji tidak hanya melihat kemampuan saja tetapi juga harus melihat perliku dari pelamar, jika kemampuan ternyata bagus tapi perilakunya jelek jelas bisa merugikan perusahaan. Jadi harusnya antara kemampuan dan perliku harus sama-sama bagusnya, untuk tahu perilaku pelamar itu baik atau tidak bisa dilihat dari gerak-gerik pelamar saat wawancara. Jika perilakunya baik maka pelamar akan duduk dengan posisi yang sopan artinya tidak menyilangkan kaki atau juga tidak meletakkan tangan di meja.
- Melihat Pengalaman Bekerja
Hal terpenting lainnya adalah saat mencari karyawan adalah selalu menanyakan kepada pelamar akan pengalaman bekerja yang dimiliki. Pengalaman bekerja ini menjadi patokan apakah pelamar itu memang cocok ditempatkan di posisi yang masih lowong atau tidak. Jika pelamar memang memiliki pengamalan bekerja di posisi yang sama maka pelamar tersebut telah memiliki kemampuan setidaknya dapat berguna saat bekerja sebagai posisi yang telah didapatkannya.
Ciri-Ciri Calon Karyawan Yang Baik
Untung atau tidaknya perusahaan itu akan dipengaruhi baik atau buruknya karyawan, jika karyawannya saja buruk maka perusahaan tidak pernah untung. Untuk tahu karyawan baik itu perusahaan harus tahu ciri-cirinya dan cirinya adalah karyawan akan rajin bekerja dan tidak pernah telat. Karyawan tersebutlah yang sangat teguh untuk bekerja sebaik mungkin karena sudah mendapat penghasilan dari bekerja pada perusahaan dan juga ingin naik jabatan dari posisi yang sudah diduduki karyawan.