Hubungan Obesitas Dengan Kanker Payudara

Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang kini menjadi sorotan dunia. Prevalensi obesitas di berbagai negara di dunia terus mengalami peningkatan. Obesitas adalah kondisi dimana terjadi ketidakseimbangan antara lemak dalam tubuh dan tinggi badan. Obesitas juga sering disebut kegemukan atau overweight. Untuk dapat mengatakan seseorang obesitas atau tidak, cara perhitungannya dengan menggunakan skala Body Mass Index (BMI). Seseorang dikatakan obesitas jika Indeks BMI >25.

Secara kasat mata, obesitas mungkin menggambarkan seseorang yang sehat dan terpenuhi gizinya. Namun, obesitas justru menjadi salah satu faktor pemicu berbagai penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obesitas menjadi faktor risiko penyakit-penyakit tidak menular seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan diabetes mellitus. Tumpukan lemak dalam tubuh akan mempersempit pembuluh darah. Sehingga jantung harus lebih keras bekerja untuk memompa darah. Keadaan seperti ini dapat menjadi masalah serius terutama memicu penyakit jantung koroner dan stroke.

Obesitas Memicu Pertumbuhan Sel Kanker

Baru-baru ini ditemukan hasil penelitian bahwa obesitas dapat memicu terjadinya kanker. Kanker merupakan suatu kondisi dimana sel dalam tubuh tumbuh tidak terkendali. Kanker menjadi penyebab kematian nomor satu didunia. Hal ini disebabkan karena hingga saat ini, belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan penyakit kanker.

Jenis penyakit kanker ada banyak sekali. Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang menjadi penyebab kematian nomor satu wanita didunia. Sebagian besar pengidap kanker payudara adalah wanita-wanita yang berusia lebih dari 50 tahun atau wanita yang sudah menopause. Ada banyak faktor yang dapat memicu terjadinya kanker payudara, salah satunya adalah obesitas.

Bagaimana Hubungan Obesitas Dengan Kanker Payudara?

Penumpukan lemak dalam tubuh yang berlebih akan memicu tumbuhnya sel-sel secara tidak normal. Berikut mekanisme obesitas yang menjadi pemicu kanker:

  1. Obesitas memicu produksi hormon estrogen berlebih

Tumpukan lemak dalam tubuh yang berlebih akan memicu produksi hormon estrogen yang sangat banyak. Kelebihan hormon estrogen dapat memicu tumbuhnya sel-sel kanker terutama kanker payudara dan kanker serviks.

  1. Obesitas memicu hiperinsulinemia

Orang-orang dengan obesitas sering ditemukan memiliki kadar insulin yang tinggi dalam darah. Kondisi ini dapat memicu tumbuhnya berbagai sel kanker di semua organ, termasuk organ payudara.

  1. Obesitas memicu inflamasi

Inflamasi adalah peradangan. Sel-sel lemak dalam tubuh dapat memicu sistem imun untuk bereaksi dengan jaringan tubuh lain yang dekat dengan sel lemak. Kondisi tersebut dapat menyebabkan inflamasi pada organ-organ. Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, inflamasi akan berkembang menjadi sel kanker.

  1. Obesitas menstimulasi perkembangan sel kanker

Senyawa hormon tumor growth factor dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Kerja hormon ini dipengaruhi oleh jumlah sel-sel lemak dalam tubuh. Sehingga semakin banyak sel lemak, hormon ini akan semakin banyak dan menstimulasi pertumbuhan sel kanker. Disisi lain, orang dengan obesitas memiliki hormon penekan sel kanker yang lebih sedikit dibandingkan orang yang tidak obesitas.

Lalu mengapa kanker payudara sebagian besar diderita wanita menopause atau wanita lanjut usia? Wanita yang sudah memasuki masa menopause, sel-sel dalam tubuhnya akan lebih aktif untuk memproduksi hormon estrogen. Pada wanita obesitas tentu akan berisiko lebih tinggi untuk terkena kanker payudara. Jadi, pada intinya adalah kanker payudara dipicu dari produksi estrogen yang berlebih dalam tubuh. Produksi estrogen berlebih salah satunya disebabkan karena obesitas dan ketika seorang wanita memasuki masa menopause.

Menjaga Berat Badan Untuk Mencegah Risiko Kanker

Sebenarnya, obesitas cenderung memicu kanker pada organ yang berdekatan dengan perut ataupun organ yang mengalami penumpukan lemak paling banyak. Namun, belum diketahui secara pasti mengenai hal ini. Hal yang bisa kita lakukan adalah menjaga berat badan tubuh dan menerapkan pola hidup sehat. Anda mungkin juga bertanya apakah orang dengan berat badan ideal tidak berisiko terkena kanker payudara?

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalam peningkatan berat badan secara drastis memiliki risiko lebih besar terkena kanker dibandingkan dengan orang yang hanya mengalami sedikit peningkatan berat badan. Untuk itu, mencegah obesitas adalah pilihan terbaik untuk menghindari berbagai penyakit degeneratif.